Post Views: 95
inetnews.my.id, Makassar – LSM GMBI (Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) Wilayah Teritorial Sulawesi Selatan melakukan aksi demonstrasi di Kantor BBWS Pompengan Jeneberang. Rabu.(31/07/24)
Aksi ini diikuti oleh beberapa distrik dari Makassar, Gowa, Takalar, Maros, Pangkep, dan Palopo, serta ratusan masyarakat Manuju yang terdampak pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa.
Kali ini massa melakukan aksi damai untuk menyampaikan aspirasi terkait temuan LSM GMBI di berbagai daerah, termasuk pengaduan masyarakat mengenai proyek nasional pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa.
Berikut adalah pernyataan sikap LSM GMBI yang mewakili warga Jenelata:
– Menuntut BBWS Pompengan Jeneberang untuk menyelesaikan pembayaran ganti rugi lahan warga Jenelata, Kabupaten Gowa.
– Mendesak kepala BBWS Pompengan untuk segera menyelesaikan permasalahan ganti rugi lahan terdampak pembangunan Bendungan Jenelata dengan membentuk tim terpadu.
– Jika dalam kurun waktu satu bulan tidak ada realisasi pembayaran lahan warga terdampak, maka LSM GMBI bersama masyarakat Jenelata akan mendesak Kementerian PUPR RI untuk segera me.mypot Kepala Balai BBWS Pompengan Jeneberang yang gagal mengatasi persoalan ini.
Aksi yang berlangsung selama pengawalan ketat dari pihak kepolisian hampir memicu gesekan antara massa aksi dengan penjaga gerbang kantor BBWS Pompengan, namun berhasil diatasi dan tetap berjalan aman dan kondusif.
Ditempat yang sama, massa aksi diterima oleh Pihak BBWS Pompengan Jeneberang serta menyatakan dan akan menindaklanjuti aspirasi dan tuntutan masyarakat terdampak Bendungan Jenelata kepada pimpinan dan pihak terkait.