“Kedepannya kita butuh langkah-langkah strategis dan program-program teknis, yakni, pertama melaksanakan secara terencana upaya pembibitan qari-qariah, hafidz-hafidzah, mufassir-mufassirah, maupun cabang musabaqah lainnya dengan mengembangkan potensi dan SDM yang dimiliki oleh masing-masing daerah,” ujarnya.
Pada penutupan ini, juga diumumkan yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-34 tahun 2026, yaitu kabupaten Luwu Utara.
Diketahui, pada gelaran MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini, Juara 1 tiap-tiap cabang lomba diganjar hadiah uang sebesar Rp. 30.000.000,- dan piala serta piagam, Juara 2 Rp.8.000.000,- serta juara 3 Rp. 6.500.000,- .
Berilkut peringkat 10 besar perolehan juara MTQ ke-33 di Kabupaten Takalar :
1. Kabupaten Takalar
2. Kota Makassar
3. Kabupaten Pinrang
4. Kabupaten Pangkep
5. Kabupaten Luwu Timur
6. Kabupaten Maros
7. Kabupaten Wajo
8. Kabupaten Bone
9. Kabupaten Enrekang dan Parepare
10. Kabupaten Luwu Utara (AB)
Penutupan MTQ ke XXXIII dihadiri sejumlah pejabat, diantaranya Kakanwil Kemenag Sulsel didampingi Ketua DWP Hj. Nurlina Tonang, Pj. Bupati Takalar Setiawan Aswad bersama jajaran, serta Forkopimda Takalar. Turut hadir perwakilan Bupati dari 24 Kabupaten / Kota se Sulsel bersama para ketua LPTQ masing-masing, para Kakan Kemenag dan Kabag Kesra se Sulawesi Selatan.(*)